Friday, November 28, 2008

Tadi malam...

Jam 10.30 PM di kasur menjelang bobok malam.

M: "Ada kecoak.."

L+T: "Hah.. takut mami.."

M:"Iyah, ntar mami buang dulu yah."

K:  (Terbujur kaku dan berakhir di tempat sampah)

L: "Mami, itu kecoak warnanya merah. Mamanya kecoak itu"

T: "Kecoak Adek kali.."

L: "Kecoak adek kan warnanya putih, kaya' adek Timmy kan putih. Kalo kecoak abang hitam, kaya' abang hitamnya. Yang itu kecoak mami, warnanya kan merah kaya' cewe-cewe. Mami kan cewe-cewe."

M: "Ada-ada aja deh si abang. Trus kalo kecoak papi gimana donk..?"

L: "Kalo kecoaknya papi... (mikir) kalo kecoaknya papi jerawatan, kaya' papi kan jerawatan.."

M+L+T: "wha...kak..kak.. Hi..hi..hii"

P: "Zzzzzz..."



Thursday, November 27, 2008

Happy Birthday cerita owil..

Gak..berasa besok pas banget 1 thn cerita owil. Cerita yang berawal dari keinginan menyibukkan diri sebelum masa pensiun dini sebagai pekerja kantoran di mulai. Cerita yang dimulai dari rasa kesepian yang diisi dengan baking dan cooking. Cerita seorang mami yang berusaha enjoy terus menikmati setiap peranan, sebagai mami, istri dan sebagai seorang owil.

Enjoy di dapur? Sapah takut. Bikin cake ah.. lagi pengen cake pisang nih.. ntar resep dan photonya nyusul diposting yah.. sabar..

....................................

...................................................

Nah ini dia...

Cake Pisang


Bahan:
250 gr margarine
180 gr gula pasir halus
300 gr pisang ambon matang dihaluskan
5 btr telur
250 gr tepung terigu
Garam secukupnya

Cara membuat:
  1. Kocok margarine dan gula pasir halus sampai lembut lalu masukkan pisang ambon yang telah dihaluskan. Kocok kembali.
  2. Masukkan telur bergantian dengan tepung terigu sambil diayak. Terus dikocok lalu masukkan garam, aduk rata.
  3. Tuang adonan ke loyang yang telah dioles margarine dan dialas kertas roti. Oven sampai matang.


Wednesday, November 12, 2008

In English please..

Program gue kali ini untuk Lukas, mengenal kata-kata dalam bahasa inggris. Tiap hari ada satu sampai tiga kata baru yang gue ajarkan. Awalnya sih target gue cuma buat Lukas ternyata setiap gue nanya ke Lukas yang menjawab Timmy, nanya lagi ke Lukas eh.. Timmy ngejawab lagi...lah gue pikir bisa juga nih bocah kecil. Yah udah deh, sambil menyelam minum coca cola..tentu.

Dan hasilnya dalam sebulan ini, mari dilihat:
Minggu I:
  1. Singa
  2. Harimau
  3. Beruang
  4. Kucing
  5. Anjing
  6. Tikus
  7. Badak
  8. Zebra
  9. Dinosaurus
  10. Kuda Nil
  11. Jerapah
  12. Gajah
  13. Ikan
  14. Burung
Minggu II:
  1. Bintang
  2. Bulan
  3. Hidung
  4. Tangan
  5. Kaki
  6. Kodok
  7. Lebah
  8. Ayam
  9. Bebek
  10. Tikus
  11. Kuda
  12. Bison
Minggu III:
  1. Susu
  2. Gurita
  3. Kepiting
  4. Cumi-cumi
  5. Ikan Paus
  6. Kura-kura
  7. Angsa
  8. Kupu-kupu
  9. Monyet
  10. Sapi
  11. Bunga
  12. Ikan Hiu
Minggu IV:
  1. Unta
  2. Keledai
  3. Kelelawar
  4. Laba-laba
  5. Babi
  6. Mobil
  7. Motor
  8. Kereta api
  9. Semut
  10. Sepatu
  11. Ubur-ubur
  12. Gigi
He..he.. ngacak bener. Yah gitu deh, pokoknya pas lagi ada yang dilihat trus gue kasih tau in English-nya. Kalo yang minggu pertama sih kebetulan semuanya mainan Timmy.

Dasar krucils, pengen taunya gede banget.. sampai-sampai lihat jangkrik aja nanya in English-nya. Kali ini giliran gue yang binun...apa yak? Lari ke rak buku, mana kamus, mana kamus...hmmm Bahasa Indonesia, Jepang-Indonesia, Jerman-indonesia, Inggris-Indonesia,  ...yah gak punya kamus Indonesia-Inggris. Ada yang bisa kasih tau gue, jangkrik in English-nya apaan yak... please help me.

Having fun sambil tanya jawab "In English please.." Cepet-cepetan ngejawab Abang ato Adek yah.


Sunday, October 26, 2008

Pemanah, Busur dan Anak Panah

Psalm 127
4 Like arrows in the hands of a warrior 
       are sons born in one's youth.

Seperti itulah hubungan unik yang digambarkan antara Allah, orang tua dan anak. Anak, milik Allah yang dianugerahkan kepada orang  tua. Orang tua, mempersiapkan anak hingga pada waktunya mereka siap diluncurkan menurut kehendak Allah.


Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu
Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri.
Mereka terlahir melalui engkau tapi bukan darimu
Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu.
Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu, tapi bukan pikiranmu
Karena mereka memiliki pikiran mereka sendiri.
Engkau bisa merumahkan tubuh-tubuh tapi bukan jiwa mereka.
Karena jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esok,
Yang tak pernah dapat kau kunjungi meski hanya dalam mimpi.
Engkau bisa menjadi seperti mereka, tapi jangan coba menjadikan mereka sepertimu.
Karena hidup tidak berjalan mundur dan tidak pula berada di masa lalu.
Engkau adalah busur-busur tempat anak-anakmu menjadi anak-anak panah yang hidup diluncurkan.
Sang pemanah telah membidik arah keabadian, dan Ia merenggangkanmu dengan kekuatannya.
Sehingga anak-anak panah itu dapat meluncur dengan cepat dan jauh.
Jadikanlah tarikan tangan sang pemanah itu sebagai kegembiraan,
Sebab ketika ia mencintai anak-anak panah yang terbang, 
Maka Ia juga mencintai busur yang telah meluncurkannya dengan sepenuh kekuatan.

Anak-anakmu, by Kahlil Gibran



Friday, October 17, 2008

An Inconvenient Truth

Gak sengaja film ini ketonton ama gue pas lagi rehat pagi abis ngebabu. Buka HBO ada An Inconvenient Truth lagi tayang. Sambil metikin sayur, berusaha nyimak.. koq ada Al Gore? Film apaan nih... ok ternyata ini film dokumenter mengenai Global Warming berupa presentasi si ganteng Al Gore.

Fakta-fakta yang disajikan bikin gue ngelongok.. halah ada gunung-gunung es di Kutub Utara mulai mencair dan luasnya semakin mengecil sampai-sampai ada dikatakan ada Polar Bear yang mati tenggelam. How could it be happen?


Trus ditampilkan juga photo-photo beberapa tempat di Dunia ini yang diambil sekitar 20 -30 tahun yang lalu dan dibandingkan dengan photo terakhir... yah dunia krucilsku nantinya bakalan kemana????


Thursday, October 16, 2008

Puasa Ngeblog

Sebelum ngomongin makanan, Selamat Lebaran dulu deh.. Mohon maap Lahir & Batin.. Kalo ada salah-salah kata mohon dibukakan pintu maap..

Wahhh.. gak berasa udah sebulan lebih yah gue ngak ngeblog. Udah ngelebihin temen-temen yang puasa.. tapi kalo yang ini puasa ngeblog.. wha...gak lucu nih. Tapi kalo bikin kue sih gak bisa puasa.. abis udah kebutuhan batin sih. Wong satu-satunya hiburan gue di jagat perbabuan rumah tangga ini yah hanya itu... ngocok telur, ngayak terigu, ngoven...hmmm stress jauh-jauh deh...

Ini loh sebagian dari hasil karya selama bulan puasa 'ngeblog' gue. Silahkan dinikmati.

Brownies Kukus

Puding Lapis Brownies
Contekan: Tabloid Saji 2008

Bahan Brownis:
100 gr margarin
125 gr coklat masak pekat dipotong-potong
2 btr telur
75 gr gula pasir
50 gr tepung terigu protein sedang
1/2 sdt baking powder

Bahan Puding:
350 ml susu cair
1 bungkus agar-agar bubuk
30 gr gula pasir
50 gr selai kacang krimy
3 putih telur
50 gr gr gula pasir

Cara membuat:
  1. Brownis: panaskan margarine tambahkan potongan coklat masak pekat. Aduk sampai coklat larut. Dinginkan.
  2. Kocok telur dan gula pasir sampai kental. Masukkan campuran margarine sedikit demi sedikit sambil dikocok rata.
  3. Tambahkan tepung terigu dan baking powder sambil diayak dan dikocok perlahan.
  4. Tuang adonan di loyang yang dioles margarine dan dialas kertas roti. Oven hingga matang, angkat dan dinginkan.
  5. Masukkan kembali brownis ke dalam loyang, sisihkan.
  6. Puding: rebus susu cair, agar-agar dan gula pasir sambil diaduk sampai mendidih. Tambahkan selai kacang krimy aduk sampai larut. Sisihkan.
  7. Sementara itu kocok putih telur sampai setengah mengembang. Tambahkan gula pasir sedikit-sedikit sambil dikocok sampai mengembang.
  8. Tuang rebusan susu sedikit-sedikit sambil dikocok dengan kecepatan rendah. Tuang diatas brownis lalu bekukan.


Rich Chocolate Melted Cake
Contekan: Majalah Sedap 2008

Bahan Isi:
50 ml krim kental
75 Gram dark cooking chocolate, dipotong-potong
1 Sdm Rhum
(*hanya pake coklat filling sisa beli dari TBK Ani, jadinya yah gak begitu melted.. gak keliatan kan meltednya. Ntar coba bikin lagi deh)

Bahan Cake:
75 gr butter unsalted
100 gr dark cooking chocolate (DCC) dipotong
1/4 sdt garam
3 btr kuning telur
15 gr gula pasir halus
40 gr tepung terigu protein sedang
20 gr cokelat bubuk
15 gr susu bubuk
1/2 sdt baking powder
3 btr putih telur
1/8 sdt cream of tartar
50 gr gula pasir halus

Cara membuat:
  1. Isi: Panaskan krim kental lalu masukkan DCC yang sudah dipotong-potong. Aduk sampai cokelat larut lalu tambahkan rhum. Aduk rata, angkat dan dinginkan. Kocok mengembang dan dinginkan lagi.
  2. Cake: Panaskan butter unsalted, masukkan potongan DCC dan garam. Aduk sampai cokelat larut. Tambahkan kuning telur dan gula pasir halus, aduk rata. Masukkan tepung terigu, cokelat bubuk, susu bubuk dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata. Sisihkan.
  3. Kocok putih telur dan cream of tartar sampai setengah mengembang lalu tambahkan gula pasir halus sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga mengembang. Tuang ke adonan campuran tepung terigu sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan.
  4. Olesi pinggan tahan panas kecil dengan margarin, taburi sisinya dengan sedikit gula pasir kasar. Lalu isi setengah pinggan dengan adonan. Sendokkan isi yang sudah beku lalu tutup lagi dengan adonan.
  5. Oven +/- 25 menit, biarkan hangat lalu keluarkan dari cetakan.

Sunday, August 31, 2008

Cupcake for Timmy's Friend

Berhubung ultah Timmy kemaren, so hari ini ke gereja bawa cupcake. Cupcakenya udah dipersiapkan secara gotong royong kemaren satu harian. Gotong royong? Lah iyah lah.. si Papi Lukas ikut kerja gitu loh.. krucils juga..ikut ngerepotin..




Cup cakenya ada 3 jenis; Carrot Almond Cupcake, Lemon Moist Cupcake, Choco Cupcake. Trus menghiasnya coba -coba buat seperti bunga Daisy. Cantik sih cantik tapi koq malah akhirnya merepotkan. Ituloh jadi belepotan pas masuk di mika setengah bolanya. Kaya'nya kalo mo buat masuk mika mendingan gak usah model bunga Daisy lagi deh..kapok.

Wednesday, August 27, 2008

Happy Birthday Timmy

Hari ini ultah Timmy yang ke 2. Tapi maminya ini koq malasnya minta ampun yah. Mikirnya banyak banget sampai keteteran mberesin rumah. Pengennya sih bikin cake besar trus dipikir ulang.. kalo ntar bikin trus sapah yang ngabisin ? Secara penghuni rumah ini cuma 4 orang itupun yang tukang ngabisin makanan cuma 2 orang lantas trus mo jadi segede apa badan kedua orang ini. Pikir-pikir... ah, bikin cupcake ajah lah sambil coba resep baru. Dan jadinya 25 cupcakes Banana. Trus cupcakenya diatur seperti angka 2 ultahnya Timmy.
Tiup lilinnya..tiup lilinnya...

Dan gak disangka, ngeliat wajahnya Timmy seneng.. banget pas sore disuguhin itu cupcakes sambil dinyanyiin " Panjang umurnya, sehat badannya, kuat imannya di dalam Tuhan... didalam Tuhan... didalam Tuhan.."

Sini abang bantuin tiup lilinnya.

Monday, August 25, 2008

Bimbingan Orang tua

Minggu siang, lagi asik-asik nonton ESPN di TV, eh.. ada tayangan olahraga sepeda akrobatik. Ituloh yang arena gamenya mirip untuk yang buat maen skateboard. Pada asik deh itu krucils berdua nonton.. dan abis itu?

Lukas dan Timmy lari menjauh dari TV. Kemana yah, mari kita lihat..
Lukas ke kamar ambil kertas dan pensil trus ngambar sepeda dan orangnya lagi jumping di treknya. Hmmm... Ok juga nih Lukas, abis nonton diaplikasikan ke orat-oretan gambar.

"Bubrakkkk...!", ha.. apaan tuh? Aduh, mana Timmy yah? Maminya lari ngibrit ke teras depan.. dan apa yang terjadi sodara-sodara? Timmy lagi jungkir balik dengan sepeda tricyclenya. Wadoh... "mana yang sakit nak?"
"atat akit mami, atat Timmy"; sambil ngelus-elus bokongnya.
walah... krucilku yang satu ini abis nonton, praktek langsung bo... wha..ha..ha..

Satu mami, satu papi tapi kedua anaknya beda banget cara pemikirannya dan kelakuannya.. (apalagi kalo lain ortu yah?) Jadi intinya perbedaan itu indah; indah untuk dinikmati serius seperti Lukas, indah untuk dinikmati tertawa sambil nyengir sakit seperti Timmy. Jadi BO, Bimbingan Ortu yang di TV-TV Indo itu ada benernya juga yah... tapi gak hanya untuk program pilem ajah loh, olahraga juga..

Friday, August 15, 2008

Hunkwe Jeruk Kelapa (*Tutty Frutty)

Resep dasarnya, awalnya sih gue udah pernah coba cuma gak sempet di photo udah keburu abis masuk perut ( tapi bukan perut gue ajah loh..ada perut tetangga, perut temen papi Lukas pokoke banyak perut deh.) jadi gue posting yang modif aja yah..



HUNKWE JERUK KELAPA (*TUTTY FRUTTY)
Contekan: Tabloid Saji
*Modif: Dapur Owil

Bahan:
1/2 bungkus tepung hunkwe (60 gr)
500 ml jus jeruk siap pakai
50 gr gula pasir
150 gr susu kental manis putih
1oo gr kelapa dikeruk panjang (*mix fruit + kismis)

Cara membuat:
  1. Campur tepung hunkwe, jus jeruk dan gula pasir. Aduk rata. Masak sampai mendidih dan meletup.
  2. Masukkan susu kental manis putih dan kelapa (*mix fruit + kismis). Aduk rata.
  3. Bungkus pastik dan sajikan dingin.

Nama lainnya kue Hunkwe biasanya dipasar disebut kue cantik manis. Dimodif dengan banyak macam. Mungkin bisa coba yang ini.. sueger koq..

Sunday, August 10, 2008

Bluder Tape

Ceritanya lagi pengen nih, bikin cake yang gak hanya penampakannya ajah yang mahteh dan mantaff..tapi rasanya... hmmm, bikin kolesterol naiknya gak kira-kira. Apa yah, lihat persediaan di brankas dapur, dan jadinya yang kaya gini ini..


BLUDER TAPE
Contekan: Tabloid Saji

Bahan:
250 gr margarin
200 gr gula pasir halus (*inget kalo gak ada yang halus, pake yang biasa aja trus di blender)
1/4 sdt garam
300 gr tape singkong (*bersihin dari sumbunya yah..)
5 btr telur
250 gr tepung terigu protein sedang
2 sdt baking powder
100 ml santan kental instant

Cara membuat:

  1. Kocok margarin, gula pasir dan garam sampai lembut. Masukkan tape singkong. Kocok rata.
  2. Masukkan telur satu persatu bergantian dengan sebagian tepung terigusambil diayak dan dikocok rata.
  3. Masukkan sisa tepung terigu dan baking powder sambil diayak bergantian dengan santan dan dikocok pelan.
  4. Tuang di loyang yang sudah dioles margarin, oven +/- 45 menit sampai matang.

Thursday, August 7, 2008

Timmy dengan Bakatnya

Beda banget ama Lukas yang baru mau belajar nyanyi itu di 2,5 tahun. Kalo anak gue yang satu ini, sepertinya bakatnya ke musik.

Buktinya:
Satu hari: Gue nyanyiin "tik-tik-tik bunyi hujan diatas genting" dalam 1 malam dipaksa nyanyi ama Timmy sampai 20 kali lebih..eh besoknya dia nyaris sempurna menyanyikannya. Gak sia-sia deh malamnya gue haus dan cape nyanyi..kering kerongkongan.

Satu hari lagi: Ke pameran Motor Show ada show duo percussion di standnya Honda. Timmy menikmati banget dengan menggoyang-goyangkan badannya. Lukas bete.

Satu hari lagi-lagi: Ke pameran music, eh dia yang paling antusias nyobain dan pegang-pegang mpe gue kewalahan.

Kalo Timmy besaran dikit mami beliin deh..pake duitnya papi he..he..he..

Dan hasilnya satu hari kemaren: piring dan loyang kue gue dikorbankan demi Timmy gebukin pake sumpit. Piring plastik hancur berkeping-keping. Yeah.. hidup rocker cilik... (mami manyun..loyang gue..hiks)

Lukas dengan Bakatnya

Beberapa dari hasil karya Lukas yang dikumpulkan dari timbunan karyanya. (kalo udah menggambar, bisa habis 10 lembar HVS sehari loh..). Dari umur 2 tahun udah belajar pegang pensil. Mulai menggambar di umur 3 tahun dan setahun ini kemajuannya banyakkkk sekali.
Kalo abis hanging out weekend, sesampainya di rumah pasti masuk kamar buka laci ambil kertas dan pensil...langsung menggambar deh apa jah yang diilihatnya tadi. Makanya kalo lagi jalan gue suka juga perhatiin sekitar soalnya kalo ntar diajak ngebahas hasil gambarnya bisa nyambung dan gak bloon.

Ultraman Gaia VS Monster


Lukas fans sama Ultraman Gaia. Tahun lalu waktu papinya ke Japun kan mintanya dibeliin Ultraman.

Wednesday, July 30, 2008

Cake Lapis Cokelat

Ngerasa diri masih pemain baru dalam dunia perkomporan dapur? Ini cake boleh jadi bahan uji coba. Dipersilahkan mencontek (gue juga mencontek koq..), jangan malu...monggo.


CAKE LAPIS COKELAT
Contekan: Sedap sekejap khusus Pemula 2003

Bahan:
175 gr margarine
180 gr gula pasir
4 btr telur
150 gr tepung terigu (*protein sedang)
25 gr tepung maizena
15 gr susu bubuk
50 ml susu cair
100 gr Tulip Compound Dark Cooking Co, dicairkan. (*Coklat warna Blueberry)

Cara membuat:

  1. Kocok margarine dan gula sampai lembut.
  2. Masukkan telur satu persatu sambil terus dikocok.
  3. Tambahkan tepung terigu, tepung maizena dan susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata.
  4. Tuangkan susu cair ke dalam adonan dan diaduk rata.
  5. Tuang 1/3 adonan ke dalam loyang loaf yang sudah dioles margarin.
  6. Tuang Tulip Compound Dark cair tipis-tipis sambil diratakan.
  7. Tutup kembali cokelat dengan 1/3 adonan lalu siram kembali dengan coklat cair.
  8. Terakhir tutup dengan sisa adonan lalu oven selama 50 menit.

Hasilnya? Mantafff.. lumayan buat cemilan sambil nonton The Dark Night di Hollywood KC.

Sunday, July 27, 2008

Sepatu Timmy

Coba lihat Timmy, ada yang kurang gak? coba, coba tolong diperhatiin. Ada apa yah?

yap, agak sedikit X kan kakinya?

8 Juli dibawa deh ke RSHK ketemu Prof. dr. Ucok Siregar ahli tulang. Ini dokter udah lama kita kenal, karena Lukas juga dulu punya kasus yang hampir sama seperti Timmy. (Karena anak-anak gue punya masalah dengan kaki, jangan pikir ini keturunan yah. Gue bisa marah. Gue udah konsul dokter, itu hanya karena bawaan posisi anak di rahim. Mungkin juga berhubungan dengan kondisi rahim yang sempit. Jadi jangan mikir yang macem-macem yah.. awas..)

Mami : "Gimana dok?".
Dokter : "Yah ada sedikit X, kita koreksi dikit yah. Kita pakein sepatu"
Mami : "Parah gak dok?" (Please, berharap gak parah)
Dokter : "Yah, mudah-mudahan gak sampai setahun".
Mami : "Sepatunya sampai nyangkut ke pangkal paha gak dok?"
Dokter : "Gak, kayak sepatu biasa aja".
Mami : "Masih ke YPAC kan dok bikinnya?"
Dokter : " Yah, kalo udah selesai sepatunya, nanti balik lagi yah biar saya lihat"

Abis bayar Rp. 140.000,- langsung kabur ke YPAC. Bayar berapa yah kira-kira, soalnya takut duitnya gak cukup. Tahun 2005 harga sepatu Lukas ajah harganya Rp. 750.000,- sekarang berapa yah..

YPAC Jl. Hang Lekiu III, Jakarta Selatan

Ternyata karena model sepatunya Timmy beda ama Lukas jadi harga sepatu Timmy Rp. 300.000,- Trus kalo yang kaya Lukas dulu itu sekarang harganya.. jangan kaget yah..Rp.1.500.00 sepasang. Wah... muahal bangget yah. Mana sepatunya harus diganti tiap 3 bulan sekali .. bisa tekor.Nah, udah 3 minggu berlalu waktunya untuk ambil sepatu.

Yang mana yah sepatu Timmy.

Ini dia... udah dipakein

Jadi mulai sekarang tambah lagi deh kerjaannya mami, tiap pagi abis mandi Timmy langsung dipakein ini sepatu, dibuka pas mandi sore trus pasang lagi dan kalo mo tidur malam baru dibuka kembali. Cape gak sih gue...yang pasti yang lebih cape itu Timmy pake sepatu tiap hari.

Kalo dipikir masih cape'an Lukas dulu, karena sepatunya kan sampai ke pangkal paha dan lututnya kan gak bisa ditekuk. Yah.. kaya' robot githu deh kalo jalan. Trus pernah iseng nimbang berat sepatunya sepasang 1kg. Bayangin ajah anak umur setahun satu bulan dipakein sepatu seberat itu. (Makanya, sekarang coba deh kalo liat anak gue Lukas lari, kakinya itu ngangkat semuanya..ngejingkang githu abis gak ada beban lagi sih..mungkin udah kaya pilem FOREST GUMP kali yeh..). Ngerasain banget gimana mata orang-orang ngelihat aneh dan mungkin sinis saat Lukas dulu (atau Timmy nantinya) berlari-lari di Mall dengan kaki kaya' robot. Gimana cape' nya memberikan penjelasan ke orang-orang yang wajahnya penuh tanda tanya.

Bagi mami-papi yang ada di belantara manapun, mungkin bagi mami-papi kaki Timmy gak apa-apa tapi bagi gue itu bakalan jadi apa-apa yang bikin anak gue besar nantinya gak bisa berbuat apa-apa yang dia mau. Halah, apaan sih maksudte. Gini loh, hal kecil bisa jadi besar kalo dibiarin. Trus bisa bikin penyesalan besar buat para mami papi kalo suatu saat nanti anak kita pengen jadi model atou jadi army. Saat dia butuh kondisi kaki yang bagus dan prima.. hayooo...

Jangan bikin anak kita patah arang yah.. hanya karena mami papi lalai. Malu hanya sebagian kecil dari perjalanan panjang indah yang akan dilalui anak kelak dikemudian hari. OK.

Thursday, July 24, 2008

Transformasi Lukas

Secara Lukas udah gede, udah sekolah walopun baru TK kelas A kecil pula, posting kali ini isinya kumpulan koleksi photo Lukas...gimana kelakuannya berubah mengikuti tampangnya yang manis..nis..nis..nis...

"Hitam-hitam kereta api biar hitam banyak yang menanti.
Hitam-hitam si buah manggis biar hitam rasanya manis."

Lukas 1 bulan

Lukas 3 bulan

Lukas 6 bulan

Lukas 9 bulan

Lukas 1 tahun

Lukas 2 tahun
Lukas 3 tahun

Lukas 4 tahun



Ach... gak terasa yah anak-anak udah pada gede...uban tambah banyak ajah. 2 tahun lagi Timmy juga udah mulai sekolah dan gue? dan gue pasti kesepian di rumah. That's life. Enjoy ajahhh.

Tuesday, July 15, 2008

Lukas First Day in School


First Day in School

Hah? Lukas sekolah? Yap, Lukas hari ini mulai merintis karier barunya sebagai pelajar di TK BHAKTI. Reaksinya pagi hari?

Mami : Bang, bangun bang..udah jam 6. Abang kan mau sekolah..

Lukas: (ngucek-ngucek mata) Tapi Lukas masih ngantuk mamiii..
Mami : Jadi, gimana donk? Biar adek aja yang sekolah?
Lukas: Gak mau mami, Lukas mau sekolah.. (sambil rebahan lagi)
Mami : (gak kurang akal, Lukas digendong keluar kamar, dudukin di sofa depan tipi trus pasang deh Sponge Bob di Global TV. Mata Lukas langsung berbinar-binar... cling..cling) Berhasil..berhasil..
Lukas: Koq makan roti mami.. ini kan masih malam?
Mami : Hah, lihat donk nak...ini udah pagi. Buruan makan rotinya biar mandi, minum susu trus ke sekolah deh..
Lukas: Sekolah? abang Lukas sekolah? yeee...

Jam 7.20 nyampe deh di sekolah yang jaraknya cuma beberapa langkah dari rumah. Wadoh.. rame buanget ini TK udah kaya pasar...ibu-ibu dan bapak-bapak nyampur semuanya dengan berisiknya anak-anak. Liat papan pengumuman, Lukas kebagian kelas A2 dengan jumlah pelajar 1 kelas 26 orang dengan 2 guru. Berbaris di lapangan trus masuk deh ke kelas. Lukas milih duduk paling depan dengan meja warna hijau. Ok deh nak..bagus.
Ayo..berbaris..berbaris...
Silahkan bermain

Karena masih baru masuk sekolah, sekolah memperbolehkan orang tua untuk mengantar anaknya dan masuk ke kelas tapi hanya sampai 4 hari saja. Trus selama seminggu ini pulang sekolahnya jam 9 pagi. Minggu depan Lukas pulang sekolahnya jam 10 trus awal bulan Agustus mulai normal deh.. pulang jam 11.00 siang. So, maminya yang baik hati ini nungguin Lukas deh sampai Lukas pulang sekolah. Mumpung masih ada tulang Ari yang ngejagain Timmy, gak masalah lah nungguin Lukas memuaskan hasratnya main..main.. dan main.

Koq nempel ke cewe mulu yah?

Second Day in School

Monday, July 7, 2008

Latihan tangan

Black forest Opung
Ini dibuat untuk dibawa ke Medan buat Opung. Semoga senang yah pung...

Black Forest or blue forest yak? Ini buat tetanggaku yang baik hati.


Lion Black Forest untuk krucilsku tersayang..

Yang ini kumpulan latihan tangan awal Juli kemaren, yah latihan menghias dan latihan photo...(pinjem camera yah Papi Lukas..).

Monday, June 30, 2008

Garang Asem Ayam

Ayam lagi, ayam lagi... pasti krucils pada bosan kalo ayamnya lagi-lagi di semur, lagi-lagi digulai, lagi-lagi di sop. Gue ajah yang masak bete apalagi yang makan yak..

Inget dulu waktu masih kerja, kalo makan siang di Warung Solo mba Har di belakang Bea Cukai Rawamangun suka ada menu garang asem ini. Uenak banget loh.. jadi kepikiran gimana cara bikinnya. Ngubek-ubek resep di tabloid Saji dapet deh resepnya. Setelah dicoba bikin, ehmmm enak juga sih walo gak seenak yang punya mba Har. Ntar kalo ke warung mba Har, mau tanya ah.. resepnya apaan.. kalo yang ini resepnya...monggo.

Garang Asem Ayam
Tabloid Saji
Modif: Dapur Owil

Bahan:
1 ekor ayam dipotong 10
5 buah belimbing wuluh, dipotong-potong
10 siung bawang merah diiris
6 siung bawang putih diiris
2 buah cabe merah besar, dibuang biji, dipotong serong
(*3 buah cabe rawit hijau, biarin utuh)
3 cm kunyit bakar, dimemarkan
2 cm lengkuas, dimemarkan
1 bh tomat merah, dipotong-potong (*tomat hijau)
3 lbr daun jeruk, dibuang tulangnya
2 sdt kecap manis (*1 sdt saja)
2 sdt garam
2 sdt gula pasir (*gak pake)
1 ltr air (*air kelapa)
2 sdm minyak goreng untuk menumis
(*2 sdm santan instant atau santan encer)
(*1 buah wortel diiris)

Cara membuat:

  1. Lumuri ayam dengan 1/2 sdt garam dan 1 sdt air jeruk nipis. Diamkan 15 menit.
  2. Panaskan minyak goreng. Tumis bawang putih, bawang merah, cabe, kunyit dan lengkuas, daun jeruk hingga harum.
  3. Masukkan ayam. Aduk sampai berubah warna. Tambahkan tomat, (*wortel), kecap manis, garam dan gula pasir(*gak pake gula). Aduk rata.
  4. Masukkan air (*air kelapa), (*santan instant) dan belimbing wuluh. Masak sampai matang.

Friday, June 27, 2008

Bolu Kukus Ketan Hitam

Yah.. ini dia hasil searching internet gue kemaren. Untuk dapur tetanggaku tercinta, gue bikin Bolu hitam ini. Hasilnya uenak rek.. Menurut hasil survey dengan asistent dapur tetangga, bolu yang satu ini lenyap seketika, gak berbekas sama sekali. Begitu masuk mulut, kunyah, telan hap... gak cukup satu deh.. dijamin.

Bolu Kukus Ketan Hitam
Resep: Angky Astari
Sumber Blog:
Nadrah Shahab


Bahan:
350 gr Tepung Ketan Hitam
5 btr Telur
300 gr Gula Pasir
150 ml Minyak Goreng
200 ml Santan Istant
1/2 sdt emulsifier
Cara membuat:
  1. Kocok telur, gula dan TBM sampai mengembang
  2. Masukan tepung ketan hitam, minyak goreng, dan santan instant kemudian kocok lagi sampai rata
  3. Tuang ke loyang yang telah dioles minyak. Kukus +/- 30menit sampai matang.

Dihias pake taburan tepung gula

Thursday, June 26, 2008

Back to The Real Life

Sepulang dari Singapura, yah kembali lagi deh jadi nyonye rumah merangkap pembokat.. kembali ke habitatnya. Yang pertama dilakukan ngebersihin rumah yah... walopun tulang Ari ditinggal di rumah, tetep ajah rumah apalagi kamar harus di benahi kan.. secara udah 5 hari gak dihuni pasti berdebu.

Abis ngebenahin bagian depan dan tengah rumah... nah masuk deh bagian belakang alias pabrik ujicoba alias dapur owil. Halah... berantakan. Dan waktu lihat rak piring.. nah loh, koq ada satu, dua, tiga, empat, lima piring yang bukan member dapur owil.
Ternyata usut punya usut, sementara kami di Singapura, tulang Ari itu kena asupan gizi dari dapur sebelah. So, intinya itu piring harus dikembalikan dan gak mungkin dikembalikan tanpa ada isinya.

Jadilah itu buat PR gue besok kalo sekarang gue mau itung-itung pengeluaran selama di Singapura kemaren habisnya enggg.... ($sing 270.40 + Rp. 75.000) + $sing 47.50 + $sing 219.40 + $sing 44.75 + (Rp. 1.250.000,- + $sing 205.90) = $sing 787.95 + Rp. 1.325.00,- tidak termasuk tiket pp pesawat. Wah.. masih ada sisa uang $sing nih... disimpen ah, mana tau pergi lagi kesana (berharap mode on). Sekarang ngapain lagi yak, ngebrow kompi ah... cari ide buat hantaran besok ke dapur tetangga sebelah. Biasa, mumpung krucils pada bobok siang.

Wednesday, June 25, 2008

Singapura Report 5

End of our Family Journey in Singapore. What? Bener gak nih, ini hari terakhir? Hore... akhirnya babak siksa menyiksa berakhir juga. Lega banget..

Raffles Hotel - Singapura

Lobby Luar

Tapi sebelum pulang balik ke Jakarta, mampir dulu yah sebelum take off jam 4 sore nanti. Masih ada waktu sebelum checkout hotel jam 12 buat ngider sapu bersih Bugis. Jam 9 pagi udah keluar hotel, tujuannya Hotel Raffel. Sebenarnya pas hari pertama di Singapura sih udah liwat ini hotel legendaris, tapi yah itu cuma sekedar liwat gak mampir. So, kali ini kita mo ngubek-ubek dalemannya (emang pake underwear gitchu?). Tapi yang terjadi sodara-sodara? Papi Lukas ditolak mentah-mentah untuk ngubek dalemannya karena ha..ha..ha.. Papi Lukas pake short pants dilarang keras untuk masuk. Yang bener gue juga dounggg, kebetulan ajah tapinya. Karena mo pulang ke Jakarta gue pensiunkan celana pendek gue masuk ransel.
Papi Lukas senyum bete "kagak boleh masuk bosss..."

Lobby dalam Raffles Hotel

Ada tempat belajar masaknya juga yak..

Gue lah yang ditugaskan (thanks God gue diizinkan pegang kamera, selama ini kan nyuri-nyuri ngeshot he..he..he..) untuk meliput dan membedah itu hotel. Di dalem hotel ketemu ama sapah tuh yah sepertinya boss barnya sih.. trus ngobrol. Dia pikir gue Philipinos.. halah, emang ada tampang gitchu? Trus dia photoin gue deh sama Lukas. Thanks yah bro..

Kapan gue bisa nginep di sini yak?

Keluar hotel baru deh kita ngubek luarannya hotel Raffles. Tadinya sih pengen nyobain Singapore Sling. Papi sih nawarin, tapi gue ogah mabok.. secara gitu gue lagi bawa ini krucils..bisa gaswat kan.

Balik ke Hotel NSS buat checkout. Selamat tinggal hotel... Gue balik Jakarta dulu yah, may be next time gue mampir lagi ato langsung ke Hotel Raffles yah ... idih si mami mimpi di siang bolong. Trus kita mampir makan siang di tempat tongkrongan biasa. Abis itu langsung cabut ke Airport.

Sabar menunggu makanan

Tempat tongkrongan makan

I'll miss you Tea..

Airportnya bagus juga yah, Papi Lukas tuh dari Jakarta udah ngomongin tentang oke-nya ini Airport. Tapi gue malah sebenernya pengen liat airportnya Thailand yah.. pernah liat di internet, airportnya modern banget.

Mejeng terakhir dengan Ez Link Card sebelum di refund

Changi Airport - Singapura

So, di airport sempet-sempetin mijet kaki dipijetan gratis yang emang tersedia di sana (Jakarta gak punya lah hoyyy). Liat toko-toko yang ada di airport, wah mahal amir.... ada satu jenis barang yang gue beli di Mustafa $sing 12 untuk 2 kotak, di airport dijual $sing 40 satunya. Wah... mahal kan...

Papi Lukas Big Foot

Hampir jam 5 sore, Lion air akhirnya take off dari Changi... Bye, bye Singapura... Gue bakalan rindu burung-burung yang berseliweran di pedestrian bareng ama pejalan kaki... kayanya jarang dipake tuh sayap. Gue bakal kangen ama teh susu, bakalan rindu liat orang-orang yang smoking setia berdampingan berdiri sama tempat sampah. Bakalan keinget terus ama dialek bahasamu yang "wan dolaaa" (one dolar maksudte..). Bye.. Singapura.

Senyum Kemenangan " Hore...Bye Singapura"

Catatan Pengeluaran hari 5: $sing 270.40+ Rp. 75.000
Makan siang Nasi + soup $sing 7.00
Laksa $sing 3.00
Minum 2 $sing 1.80
Kue Lobak 2 $sing 1.80
Taxi SH - Kemanggisan Rp. 50.000,-
Charge bandara taxi Rp. 10.000
Tol +/- Rp. 15.000
Hotel 5d/4n + tax $sing 256.80